Usia 2 Tahun, Emosi Labil



            Bila orangtua melihat gejala anak jadi rewel dan emosional, segeralah mencari tahu penyebabnya. Berbagai hal dapat mengakibatkan si kecil bertingkah laku demikian. Umumnya anak mengalami emosi atau suasana hati yang tidak stabil bila ia terlalu lelah, kurang tidur atau istirahat. Kemungkinan lain adalah si kecil terlalu bergairah. Akibatnya saat menghadapi suatu peristiwa, karena tidak sabar, terpicu ketidak-stabilan emosinya.
            Di saat-saat seperti itu, orangtua sebaiknya segera bertindak. Menghadapi kemarahan dan kekecewaan anak, Anda perlu bersikap wajar dan tenang. Jangan terpancing menghadapi ketidakstabilan dan suasana hati si kecil dengan memarahinya. Cara lain yang dapat Anda lakukan ketika si kecil menangis atau marah-marah tanpa sebab adalah menidurkan anak. Paling tidak, ajak ia beristirahat di kamar tidurnya sambil mendengarkan Anda bercerita atau memutarkan lagu-lagu lembut. Anak-anak usia ini tak hanya marah sebagai ekspresi rasa tidak puas. Kemarahan tak jarang menjadi senjata mereka. Di butuhkan sedikit trik untuk menghadapi si pemarah. Sebab, derajat kemarahan anak tergantung temperamen masing-masing. Dalam bertukar pikiran dengan anak, selain menanyakan sumber kemarahan dan jalan keluarnya, orangtua perlu pula mengajak anak mencari cara melampiaskan kemarahan dengan alternatif lain.

Untuk Pembahasan Selanjutnya Klik disini

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Usia 2 Tahun, Emosi Labil ini dipublish oleh Unknown pada hari Sabtu, 28 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Usia 2 Tahun, Emosi Labil
 

0 komentar:

Posting Komentar

Hai...cari pengetahuan atau cari tugas?

Pengetahuan anda akan bertambah, tugas anda akan terselesaikan...
Silahkan Klik di Sini