Bila orangtua melihat gejala anak
jadi rewel dan emosional, segeralah mencari tahu penyebabnya. Berbagai hal
dapat mengakibatkan si kecil bertingkah laku demikian. Umumnya anak mengalami
emosi atau suasana hati yang tidak stabil bila ia terlalu lelah, kurang tidur
atau istirahat. Kemungkinan lain adalah si kecil terlalu bergairah. Akibatnya
saat menghadapi suatu peristiwa, karena tidak sabar, terpicu ketidak-stabilan
emosinya.
Di saat-saat seperti itu, orangtua
sebaiknya segera bertindak. Menghadapi kemarahan dan kekecewaan anak, Anda
perlu bersikap wajar dan tenang. Jangan terpancing menghadapi ketidakstabilan
dan suasana hati si kecil dengan memarahinya. Cara lain yang dapat Anda lakukan
ketika si kecil menangis atau marah-marah tanpa sebab adalah menidurkan anak.
Paling tidak, ajak ia beristirahat di kamar tidurnya sambil mendengarkan Anda
bercerita atau memutarkan lagu-lagu lembut. Anak-anak usia ini tak hanya marah
sebagai ekspresi rasa tidak puas. Kemarahan tak jarang menjadi senjata mereka.
Di butuhkan sedikit trik untuk menghadapi si pemarah. Sebab, derajat kemarahan
anak tergantung temperamen masing-masing. Dalam bertukar pikiran dengan anak,
selain menanyakan sumber kemarahan dan jalan keluarnya, orangtua perlu pula
mengajak anak mencari cara melampiaskan kemarahan dengan alternatif lain.Untuk Pembahasan Selanjutnya Klik disini
0 komentar:
Posting Komentar