Kekuatan Iman Khabbab si Pembuat Pedang



Alkisah … Pada zaman dahulu ada seorang pemuda yang bernama Khabbab, pemuda ini hidup semasa Nabi Muhammad S.AW.
Khabbab bin Al-Art bukan penduduk asli Mekkah, ia berasal dari Kaskar. Dalam sebuah peperaangan antar suku ia jatuh sebagai tawanan. Kemudian dia dijadikan budak oleh Kabilah Bani Rabi’ah yang menang dalam peperangan itu.
Oleh pemiliknya, khabbab di bawa ke Mekkah lalu di jual kepada orang lain. Begitulah nasib seorang budak pada zaman jahilliah, para budak sering di perjual belikan seperti binatang ternak saja. Yang terakhir Khabbab menjadi milik Ummi Anmar. Kemudian wanita pemilik Khabbab tersebut memerdekakannya.
Khabbab memiliki keahlian sebagai pandai besi atau pembuat alat-alat dari besi yang di tempa menjadi alat-alat pertanian dan senjata. Konon pedang buatan Khabbab sangat tajam dan ringan sehingga mudah di gunakan.
Di kota Mekkah pedang buatan Khabbab sangat terkenal. Orang-orang suku Quraisy dan suku-suku lain yang menghuni kota Mekkah sangat menggemari pedang buatannya.
Pada saat itu Nabi Muhammad S.A.W masih mengajarkan Islam dengan cara diam-diam karena kaum musyrikin Quraisy sangat memusuhi beliau dan menganggap nabi Muhammad merusak agama nenek moyang mereka dan orang yang sesat. Walaupun demikian khabbab tidak berfikiran yang sama dengan kaum Quraisy, ia meyakini bahwa nabi Muhammad S.A.W adalah rasul ALLAH S.W.T
Untuk membantah tuduhan kaum Quraisy terhadap nabi Muhammad S.A.W, Allah S.W.T berfirman dalam surat An-Najm
Artinya : Demi bintang apabila terbenam, tidaklah sesat sahabatmu itu (Muhammad), dan tidak keliru. Dan dia tidak menuturkan (Alquran) tiada lain kecuali wahyu yang di wahyukan. Yang mengajarinya (Jibril) yang sangat kuat (Q.S An-Najm : 1-5)
Kembali ke Khabbab …
Seharusnya khabbab menyembunyikan keislamannya supaya dia tidak di musuhi orang-orang musyrikin, akan tetapi khabbab tidak begitu. Ia tidak mau menyembunyikan keislamannya. Karena ia tidak mau menyembunyikan keislamannya akhirnya Khabbab ketahuan dan ia pun di siksa oleh orang-orang Quraisy dengan siksaan yang sangat berat.
Khabbab di paksa untuk mengingkari nabi Muhammad S.A.W, karena ia tidak mau menuruti perintah mereka, akhirnya Khabbab terus di siksa. Mula-mula ia di telanjangi, lalu di telentangkan di atas pasir panas, tangan dan kakinya di ikat, dan dadanya ditindih dengan batu besar yang panas.
Walapun Khabbab sudah mendapat siksaan yang sangat menyakitkan namun ia tetap mempertahankan iman nya. Akhirnya salah seorang Quraisy yang menyiksa Khabbab mengadu kepada Ummi Anmar yang sudah memerdekakan Khabbab. Ummi Anmar pun pergi mendatangi Khabbab dan menyiksanya dengan cara menempelkan besi yang yang masih membara dan sangat panas ke kepala Khabbab.
Khabbab menggeliat-geliat kesaikitan, tapi dia tidak mengaduh kesakitan, dan di tetap mempertahankan keimanannya.
Beberapa hari setelah itu Ummi Anmar sakit panas yang aneh dan mengerikan. Tubuhnya menggeliat-geliat, perseis seperti tubuh Khabbab waktu ia siksa. Sudah banyak tabib di panngil untuk mengobati penyakitnya, namun penyakit itu belum bias di sembuhkan. Hingga akhirnya seorang penduduk Mekkah memberi tahu obat penyakit tersebut, yaitu “Kepalanya harus disetrika dengan besi panas”. Lalu lempengan besi pun di bakar sampai menyala dan ditaruh di kepala Ummi Anmar. Ummi Anmar menjalani pengobatan ini setiap pagi dan sore, karena setiap kepalanya di setrika panas tubunhnya pun mereda.
Orang Quraisy pun tidak ada lagi yang berani menyiksa Khabbab keran takut mengalami hal yang sama dengan Ummi Anmar.
Allah telah menampakkan hukumannya kepada Ummi Anmar karena sudah menyiksa Khabbar dengan kejam.
Artinya : Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, dia akan melihat (balasan) nya.   (Q.S : Az-Zalzalah : 7-8)
Itulah cerita yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan cerita singkat tentang keteguhan iman Khabbab ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah S.W.T dan Rasulullah. Apa biala ada kata-kata yang salah dan khilaf mohon di ma’afkan dan di maklumi. Akhirul kalam, Wallahul muafik ila akwamittorik, summassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Semoga Bermanfaat_@
tanpahentimencariilmu.blogspot.com/

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kekuatan Iman Khabbab si Pembuat Pedang ini dipublish oleh Unknown pada hari Selasa, 24 Januari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kekuatan Iman Khabbab si Pembuat Pedang
 

0 komentar:

Posting Komentar

Hai...cari pengetahuan atau cari tugas?

Pengetahuan anda akan bertambah, tugas anda akan terselesaikan...
Silahkan Klik di Sini