Sebagian besar keluarga Amerika menaruh harapan tinggi kepada anaknya,
tetapi ini jelas tidak cukup. Harapan atau tuntutan saja tidak berarti jika
tidak ditunjang dengan teladan orangtua yang mencerminkan pentingnya belajar.
Apabila kita serius dalam mengharapkan keberhasilan anak kita, kita juga
harus mengungkapkan ini dalam perbuatan nyata selain dengan kata-kata dan pada
gilirannya ini harus tercermin sebagai tuntutan budaya, terutama di
sekolah-sekolah.
Pelajaran emosi dimasa kanak-kanak dapat mempunyai pengaruh besar
terhadap temperamen, entah memperbesar atau meredam bakat lahirnya. Sifat otak
yang mudah sekali dibentuk pada masa kanak-kanak dapat membuat
pengalaman-pengalaman selama masa-masa tersebut mampu mempengaruhi pengukiran
jalur-jalur saraf secara permanen sepanjang hidup.
Bagi anak penakut, yang sangat berpengaruh pada awalnya adalah bagaimana
mereka diperlakukan oleh orangtua mereka, dan dengan demikian bagaimana mereka
menangani rasa takut yang dialami oleh dirinya sendiri.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ketegasan dapat mengurangi rasa takut. Bagi ibu-ibu yang terlalu
melindungi dengan amat reaktif dari rasa frustasi dan cemas dengan mengharapkan
hasil yang lebih baik maka akan mendapatkan hasil yang sebaliknya. Artinya,
bahwa strategi perlindungan itu menjadi senjata makan tuan karena menghilangkan
kesempatan bagi anak-anak kecil yang ketakutan untuk belajar menenangkan diri
menghadapi hal yang belum di kenalnya, dan dengan demikian mendapatkan sedikit
penguasaan atas rasa takut mereka.
Untuk
Pembahasan Selanjutnya Klik
0 komentar:
Posting Komentar