Saya
pernah melakukan diskusi mengenai jilbab, karena jilbab itu merupakan pakaian
yang wajib di kenakan wanita islam, karena banyak sekali hal-hal yang tidak
sesuai maka dengan itu saya mendapatkan banyak referensi yang menjadikan
insprirasa saya menulis hal ini, yang saya sebut dalam hal ini adalah
"Tubuh berjilbab Hati Telanjang" Kenapa saya menulis seperti itu,
karena kita bisa lihat pada kenyataan sehari-hari, banyak Wanita Muslim yang
memakai jilbab masih berkelakuan layaknya masyarakat umum. hal itu dapat kita
lihat dari Pemakaian jilbab, tetapi busana yang dikenakan membentuk lekuk
tubuhnya, atau yang berjilbab tapi masih pegangan tangan dengan pria yang bukah
muhrimnya atau Bahkan ada fenomena yang menurut saya sangat menghina Agama
Islam, yaitu banyaknya Wanita berjilbab yang terjerembab dalam Sebuah Zina.
Menurut
wikipedia Kata jilbab (bahasa arab: جلباب ) di Indonesia merujuk pada jenis pakaian berupa penutup kepala
dari helaian kain, atau sering juga disebut dengan kerudung atau tudung .
Pengertian ini sebenarnya salah kaprah dan hanya berlaku di Indonesia. Di
negeri Islam lainnya , jilbab lebih merujuk pada pakaian terusan panjang
menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh
para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan ajaran
Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah
hijab. Sementara kerudung sendiri di dalam Al Qur'an disebut dengan istilah
khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31 : "Hendaklah
mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya."
Menurut
Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar harus menutup seluruh
badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak
tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum,
tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan
merupakan pakaian untuk mencari popularitas. Pendapat yang sama sebagaimana
dituturkan Ikrimah, jilbab itu menutup bagian leher dan mengulur ke bawah
menutupi tubuhnya,sementara bagian di atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung)
yang juga diwajibkan (QS an-Nur [24]: 31).
Ada
dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang
tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain
dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok.
Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan
tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bias tercium dari
jarak sekian dan sekian. (HR Muslim) ketika jilbab hanya menjadi tren busana.
inilah yang disebut berpakaian tapi telanjang. hijab yang benar adalah menutupi
semua aurat tubuh (baik kulit maupun lekuk tubuh) kecuali wajah dan telapak
tangan. Kalau anda mengenakan jilbab itu berarti menutup segalanya tidak cuma
menutup aurat aja, tapi juga tingkah laku harus direm. Rasanya ngga pantas
wanita yang memakai jilbab tapi masih suka tertawa terbahak-bahak, masih suka
berpelukan di muka umum, masih suka berpakaian yang super ketat entah itu baju
atau celana panjangnya....kamu juga lihat sendiri kan salah kaprah pemakaian
jilbab dikalangan wanita muda.
Saat
ini wanita muslim kadang Enggan menggunkan jilbab dengan alasan sebagai berikut:
Kesiapan
mental untuk meninggalkan pola hidup saat ini Banyak yang merasa belum siap
secara mental & hati nuraninya untuk memakai jilbab. Kita tahu sendiri
gimana era globalisasi begitu kuat mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan
busana apalagi kaum wanita begitu banyak godaannya, baju yang stretch, rok
mini, celana seksi, model rambut yang ada-ada aja. Keinginan untuk ikut
mengenakan semua itu sangat kuat, sebagian besar ya pengaruh lingkungan &
teman-teman kalau tidak mengikuti dibilang ketinggalan jaman. bukan berarti
mereka itu ngga ngerti agama loh,malah banyak juga yang agamanya lumayan bagus
tapi masih merasa belum siap...masih berupa niat aja.
Takut
dengan respons lingkungan Ini juga banyak yang jadi kendala, seringkali
lingkungan menganggap wanita berjilbab itu ngga oke diajak ngobrol soal segala
macam, ngga bisa bergaul. Padahal belum tentu yach. Trus kalo berbuat salah
sedikit langsung jadi pusat perhatian, Nah ini dia banyak yang belum siap untuk
selalu bersikap sempurna...tuntutan ini dari lingkungan terasa besarnya.
Masalah
kepraktisan sudah jadi rahasia umum baju muslim berjilbab itu harganya lumayan
mahal. Namanya wanita apalagi yang modern tetap ingin tampil cantik walaupun berjilbab...tapi
banyak juga yang merasa ngga praktis untuk selalu pakai lengan panjang atau rok
panjang. Tapi belakangan ini Alhamdulillah sebenarnya mulai banyak mode pakaian
yang sederhana tapi tetap bias dipadupadankan dengan jilbab. Untuk ke kantorpun
sebenarnya sudah banyak kelonggaran
sekarang ini.__@
Sebagian
wanita yang menggunakan jilbab hanya karena sekedar disuruh atau diwajibkan
oleh orang tua, tempat belajar atau tempatnya bekerja. Jika telah keluar dari
'aturan' itu, maka lepas pula jilbab yang menutupi kepalanya.
Mungkin
karena itulah kain-kain itu tidak menutup secara benar kepala dan dada mereka.
Sebagian lagi, memakai jilbab karena pada saat itu, jilbab terasa pas untuk
dipakai dan lebih menimbulkan kesan 'gaya' dan kereligiusan agama. Apalagi jika
diberi pernak-pernik di sana-sini. Jilbab yang seharusnya menutup keindahan
wanita tersebut malah justru menambah keindahan itu sendiri. Ditambah lagi
kesan agamis yang terasa nyaman di hati. "Wahai Nabi katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu serta para wanita kaum beriman agar
mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian
itu agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu orang. AllAh Maha pengampun lagi
Maha penyayang." (Al Ahzab: 59)
Saya
hanya berharap bahwa Wanita muslim dapat segera mengaplikasikan pemakaian
jilbab sebab jilbab menjadi identitas utama bagi muslimah. Di mana pun anda
berada bila anda mengenakan jilbab, kita dikenali sebagai muslimah. Dan setelah
anda menjilbabkan Tubuh Anda, Kaum muslimah juga wajib menjilbabkan Hatinya
dengan tidak lagi Berpeganagn atau tidak lagi berpelukan Dengan yang bukan
Mahramnya., bahkan marak beredar rekaman Video Orang berjilbab melakukan
Hubunga Seks.
Helvy
Tiana Rosa mengatakan: "jilbab bukan menjadi satu-satunya indicator ketakwaan
Seseorang. Tetapi jilbab menjadi salah satu realisasi amaliyah dari keimanan
kita" kerudung = penutup kepala,jilbab = penutup aurat. Semoga Semua
wanita muslim yang berjilbab dapat menjaga hati dan perbuatan. Karena anda
selain membalutkan jilbab ke tubuh anda, anda juga harus membalutkan jilbab ke
hati anda.___@
0 komentar:
Posting Komentar