Kutemukan sebaris kata ‘kasih’
Pada semu wajahmu
Pada senyum yang mengumbar memori
birunya masa lalu. Cintamu terjaga di segala
ruang dalam hati.
Pada semu wajahmu
Pada senyum yang mengumbar memori
birunya masa lalu. Cintamu terjaga di segala
ruang dalam hati.
Ibu,
Izinkan aku melukis sayangmu
Pada sajak-sajak yang kubiarkan
Menyatu dalam keresahan kelabu
Dalam rindu yang mengharu
Dan waktu meredup padam
Izinkan aku melukis sayangmu
Pada sajak-sajak yang kubiarkan
Menyatu dalam keresahan kelabu
Dalam rindu yang mengharu
Dan waktu meredup padam
Ibu,
Sementara hujan masih saja menari
Bersama bulir airmata. Mengenangmu,
Aku mengenangmu o ibu.
Kurasakan lembut jejarimu membelai
Merengkuh hati dalam dingin angin
Sementara hujan masih saja menari
Bersama bulir airmata. Mengenangmu,
Aku mengenangmu o ibu.
Kurasakan lembut jejarimu membelai
Merengkuh hati dalam dingin angin
: aku ingin memelukmu seperti kemarin
Seperti tahun-tahun silam, ketika kehilangan
Belum menjadi milikku.
Seperti tahun-tahun silam, ketika kehilangan
Belum menjadi milikku.
Bayang-bayang malam meranggas
Sunyi terpaku di jalan-jalan sesak
Samar dalam fatamorgana takdir
Ibu, aku mabuk. Aku mabuk lima huruf : R I N D U
Lalu di sudut mana aku harus menemukanmu?
Sunyi terpaku di jalan-jalan sesak
Samar dalam fatamorgana takdir
Ibu, aku mabuk. Aku mabuk lima huruf : R I N D U
Lalu di sudut mana aku harus menemukanmu?
O, Ibu...
Sepi Tanpamu.
Sepi Tanpamu.
Ibu, diantara semua yang kutanam pada ingatan
Dari semua yang kujaga dalam kenangan
Hanya ibu yang mampu mengembalikanku pada rindu
Dari semua yang kujaga dalam kenangan
Hanya ibu yang mampu mengembalikanku pada rindu
0 komentar:
Posting Komentar